ASUS didirikan
pada bulan april 1990 oleh TH Tung, Ted Hsu, Wayne Hsieh dan MT Liao. Keempat
pendiri tersebut merupakan insinyur komputer yang bekerja pada Acer . Nama ASUS
diambil dari kata Pegasus yang berarti kuda terbang/kuda bersayap yang berasal
dari mitologi Yunani .
Nama ASUS sendiri dipilih dengan tujuan untuk
mendapatkan posisi teratas dalam urutan nama berdasarkan alfabet .
ASUS
memproduksi beragam produk IT mulai dari motherboard, kartu grafis , sound
card, PDA, monitor, sistem pendingin komputer, laptop, LCD TV , Blu-ray hingga
telepon seluler. ASUS menempatkan diri sebagai perusahaan penghasil produk
berkualitas dengan layanan purna jual yg sangat baik . Hal tersebut dibuktikan
dengan diraihnya berbagai pernghargaan baik dalam aspek desain, penjualan, laba
dan kualitas produk.
ASUS juga turut
memproduksi beragam komponen untuk perusahaan lain seperti Dell, Falcon
Northwest, Hewlett-Packard dan Apple. Perusahaan yang berpusat di distrik
Beitou, Taipei, Taiwan tersebut juga sering menjalin kerjasama dengan
perusahaan lain untuk meningkatkan nilai merknya, seperti dengan lamborghini,
samsung dan founder technology. Salah satu produk asus yang paling fenomenal
adalah accelerator card PhysX yang dirilis pada september 2005 dan Eee PC
netbook yang pada tahun 2008 sukses menjadi produk terbaik di asia versi
forbes.
Pada tahun 2008, ASUS
dipecah menjadi tiga perusahaan yaitu ASUSTek, Pegatron (berbau pegasus) dan
Unihan (berbau unicorn/kuda bertanduk) , ketiganya menjalankan fungsi yang
berbeda.Dimana Pegatron fokus untuk memproduksi laptop, PC, game console,
handled devices, hingga LCD sedangkan Unihan lebih fokus pada produk
video-audio.
ASUS juga memberikan
perhatian pada isu lingkungan . Pada tahun 2000 ASUS mengkampanyekan program
GREEN ASUS yang meliputi green design, green procurement, green manufacturing
dan green service and marketing. Bersama intel dan Tsann Kuen Enterprise Co,
ASUS meluncurkan program PC Recycling for Brighter Future dan berhasil mengumpulkan
1.200 PC, notebooks dan monitor yang kemudian di daur ulang untuk disumbangkan
ke 122 sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di lima komunitas berbeda.
No comments:
Post a Comment